Kurang bererti tidak cukup, di bawah harapan, under stand. Namanya saja kurang, tak ada orang yang mahu, kerana ia tidak sesuai dengan harapan yang biasanya melahirkan masalah. Kurang adalah pahit dan terbatas, kerananya semua orang mahu melepasinya. Namun sebaliknya sesuatu yang pahit dan getir ini pasti ada pada setiap orang, termasuk suami atau isteri kita, bahkan kita pun tak terkecualikan darinya.
Sesuatu yang pasti ada namun pahit, kerana itu menerimanya jadi mandan, rada susah dan relatif sulit, bahkan ada beberapa orang yang kurang bisa menerimanya atau paling tidak dalam kondisi tertentu lahir indikasi tidak menerima, hingga akhirnya muncul kekesalan terhadapnya, lebih-lebih bila ternyata kekurangan ini lalu menjadi yang tertuduh, kambing hitam persoalan.
Anggaplah kekurangan pasangan melahirkan persoalan, akan tetapi bukankah dia juga memiliki kebaikan-kebaikan? Dan secara umum kebaikannya lebih besar dan lebih banyak. Karena itu Anda jangan melulu memandang dengan mata marah dan kesal, karena lumrah kalau dalam kondisi marah dan kesal, yang terlihat di depan mata adalah keburukan.
Imam asy-Syafi’i berkata,
عَيْنُ الرِضَا عَنْ كُلِّ عَيْبٍ كَلِيْلَة
كَمَا أَنّ عَيْنَ السُخْطِ تُبْدِى المَسَاوِيَ
Mata kerelaan itu buta terhadap segala aib
sebagaimana mata kebencian membuka keburukan
Al-Qur`an mengajak melihat dua sisi, kelebihan dan kekurangan secara berimbang, dalam konteks perceraian yang biasanya terjadi dalam kondisi benci, ayat al-Qur`an memerintahkan untuk tidak melupakan keutamaan di antara pasangan, firman Allah,(yang artinya) “Dan janganlah kamu melupakan keutamaan di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Melihat segala apa yang kamu kerjakan.” (Al-Baqarah: 237).
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda dari Abu Hurairah,
لاَيَفْرَكْ مُؤْمِنٌ مُؤْمِنَةً إِنْ كَرِهَ مِنْهَا خُلُقًا رَضِيَ مِنْهَا آخَرَ.
“Hendaknya seorang mukmin tidak membenci seorang mukminah, jika dia tidak menyukai satu perangainya niscaya dia menyukai yang lain.” (HR. Muslim).
Tidak ada manusia tanpa kekurangan dan kekeliruan termasuk Anda. Jika itu yang ada dalam pikiran Anda, bukankah hal yang sama juga ada dalam pikiran pasangan Anda? Kalau begitu kapan Anda dengan pasangan berbaikan bila yang ada dalam pikiran hanya kekurangan semata? Bacalah ucapan penyair ini.
مَنْ ذَا الَذِى تُرْضَى سَجَايَاه كُلُّهَا
كَفَى بِالمَرْءِ نُبْلاً أَنْ تُعَدَّ مَعَايِبُهُ
Siapa gerangan yang seluruh sifatnya diterima
cukuplah seseorang itu dianggap baik jika aib-aibnya terhitung
Itu kekurangan dari sisi orang lain yang memandang, bagaimana dari sisi pemiliknya? Tak ada manusia yang bersih dari kekuarangan, maka tak ada jalan lain kecuali usaha memperbaikinya, memang Anda tak akan pernah bisa membuangnya sebersih-bersihnya, tak jadi soal karena ia bukan bisnis Anda, sebaliknya bisnis Anda hanya sebatas mengupayakan diri melepaskan diri dari kekurangan, kalau pun tidak bisa semuanya, paling tidak ada sedikit yang terbuang dan itu sudah cukup. Wallahu a’lam.
MENERIMA KEKURANGAN PASANGAN
Posted by Senja Merah at 5:18 PM 2 comments
Afee Utopia - Maafkan Aku
Best gak lagu nie bila aku dengaq kat Suria fm...Pagi tadi baru aku tau nama penyanyi & tajuk lagu dia...sapa nak download bleh download kat link yang aku wat nie..
Setelah kau pergi tinggalah aku sendiri
Baru ku sedar semua pengorbanan mu
Selama ini ku tak peduli ku persiakan hidup mu
Keegoan ku ini memakan diri
Tuhan tolonglah kurindu dia
Kembalikanlah asmara cinta mekar sewangi dulu
Ku harap engkau maafkanlah diri ku
Aku bersalah mempermainkan mu
Hingga membuat kau sengsara
Berilah peluang untuk kali kedua
Akan ku buktikan kasih dan sayang ku
Terhadap mu
Mengapa dulu
Kau hancurkan hati ini
Mengapa engkau
Tak serius dalam cinta
Kenapa kini baru
Engkau menyesalinya
Sedangkan aku kini
Telah dimiliki
Berilah peluang untuk kali kedua
Akan ku buktikan kasih dan sayang ku
Terhadap mu
Tuhan tolonglah kurindu dia
Kembalikanlah asmara cinta mekar sewangi dulu
Ku harap engkau maafkanlah diri ku
Aku bersalah mempermainkan mu
Ooo… dalam sengsara
Afee Utopia - Maafkan Aku
Posted by Senja Merah at 9:21 AM 1 comments
Najwa Latif - Kosong
Seperti sesuatu
Yang mencabar dirimu,
Akal dan mindamu
Kau mendustaiku
Kau bilang mereka tak tahu
Siapa diriku
Sedangkan kau juga begitu
Yang telah engkau berikan
Membuatku rasa
kosong .. kosong ..
Setiap detik diperhatikan
Kau cari cara putar belitkan
Kau jadikan diriku
Kosong .. kosong ..
Kini aku bangkit
Membuktikan yang ku tak sakit
Dengan segala perit yang kau berikan
Kini aku pantas berjalan
Bergerak ke hadapan
Dan akan ku buktikan
Siapa diriku yang sebenar
Ooo..woo~
Kosong .. kosong..
Segala kata cacian
Yang telah engkau berikan
Membuatku rasa
kosong .. kosong ..
Setiap detik diperhatikan
Kau cari cara putar belitkan
Kau jadikan diriku
Yang telah engkau berikan
Membuatku rasa
Posted by Senja Merah at 1:42 PM 0 comments
Klangit - Sesal Mendua
Posted by Senja Merah at 1:35 PM 0 comments